Sedikit membahas tentang apa mabuk cinta. Mabuk Cinta berasal dari dua suku kata yaitu mabuk dan cinta. Menurut KBBI "Online" mabuk itu:
1. Berasa pening atau hilang kesadaran
2. Berbuat di luar kesadaran
3. Sangat gemar (suka)
4. Tergila-gila; sangat berahi
Sedang Cinta itu :
1. Suka sekali; sayang benar
2. Kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan)
3. Ingin sekali; berharap sekali; rindu
4. Susah hati (khawatir)
Ada juga artinya tuh kalau digabung menurut KBBI "Mabuk Cinta" itu "Mabuk Asmara" jadi kalau merujuk pada arti di KBBI lumayan gak ada arti yang bisa kita cerna dengan mudah. Tapi kalau kita coba mengartikan dengan arti masing-masingnya bisa kita temukan apa itu arti "Mabuk Cinta". Sudah jelas kalau mabuk itu merupakan suatu keadaan dimana otak kita sedang mengalami gangguan.
Banyak hal yang dapat membuat gangguan pada otak sehingga kita disebut mabuk. Misalnya minum minuman beralkohol, guncangan, hantaman, menggunakan obat-obat terlarang bin Narkoba, dan bahkan C.I.N.T.A pun bisa membuat gangguan pada otak.
Pernah lihat orang mabuk MiRas? ngomong sendiri, ketawa sendiri, ucapannya melantur seenak dia, dan jalannya sempoyongan. Nah, mabuk cinta efeknya tidak jauh berbeda dengan mabuk MiRas. Orang yang mabuk cinta cenderung akan melakukan apapun untuk cinta itu, kadang tertawa sendiri, banyak melamun, ucapannya ngelanur juga, itu karena otaknya mulai terganggu oleh cinta. Yang ada hanya tentang dia diotaknya dan selalu tentang dia.
Berbahaya kah mabuk cinta?
Bisa saja membahayakan, apa lagi ketika kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Bisa berlaku yang membahayakan seperti kita lihat diberita banyak yang bunuh diri karena putus cinta, terjun bebas dari gedung tinggi, tidur di rel menunggu kereta lewat untuk menabrak, motong urat nadi, melukai diri sendiri. Hal tersebut biasa terjadi pada perempuan tapi ada juga laki-laki. Ini terjadi karena adanya gangguan pada psikologis orang yang berbuat seperti itu.
Selain efek negatif ternyata cinta juga menyimpan banyak nilai positifnya. Ada sebuah ungkapan dari ahli hakekat:"Kalau cinta sudah meliputi, maka tak ada lagi ruang kebencian didalam diri seseorang. Sejelek apapun dan kasarnya orang lain ia tak akan membalas dengan kejelekan."
Banyak ulama besar kita telah mencapai tingkatan itu. Imam Syafi'i pernah "dikerjai" oleh seorang tukang jahit saat memesan pembuatan baju. Lengan kanan baju itu lebih besar/longgar dibandingkan lengan kirinya yang kecil dan sempit. Imam Syafi'i bukannya komplain dan marah kepada tukang jahit itu, malah berterima kasih.
Kata Imam Syafi'i, "Kebetulan, saya senang menulis dan lengan yang lebih longgar ini memudahkan saya untuk menulis sebab lebih leluasa bergerak".
Selain itu cinta juga banyak memberikan keuntungan bagi orang-orang yang memiliki kreatifitas. Banyak film-film yang mengambil tema cinta, para pencipta lagu juga banyak yang mengambil tema tentang cinta, bahkan judul dari lagunya “Mabuk Cinta”.
“Baik dan buruknya cinta tergantung pada yang menjalani cinta itu.” Jadi jagalah cinta itu, jangan sampai membuat kita berubah menjadi sesuatu yang akan merugi.
0 comments:
Post a Comment
Sopan santun diutamakan.
Tidak menyinggung SARA.