Selamat datang para pembaca yang setia. Kali ini saya
ingin ngepost tentang salah satu teman baru saya. Seekor “Tribolonotus Gracilis” atau biasa dikenal di Indonesia dengan
sebutan Kadal Duri Mata Merah, atau “Red
Eyed Crocodile Skink”. Boleh dibilang kadal ini bertampang seram, dan ganas
namun menurut saya mereka terbilang lucu dan imut-imut. Sepintas bentuknya
mirip buaya, apalagi bagian punggungnya.
Hewan ini berukuran cukup mungil, ukuran rata-ratanya
sekitar 15-20cm namun dia bisa mencapai ukuran max 25cm luamayan mungil dengan
muka sangarnya. Jadi gak salah kalau banyak orang yang bilang kadal ini jinak,
banget malah. Sama seperti jenis kadal lainnya ekor si croc ini bisa putus
juga, itu kalau dia memang sedang stress. Tapi ekornya bisa tumbuh lagi, ya
tapi gak sepanjang sebelumnya.
Usianya dapat mencapai 10 tahun, mungkin lebih gimana merawatnya
saja. Kadal ini berkembang biak dengan cara bertelur, satu butir setiap kurang
lebih sebulan sekali. Telurnya menetas dalam jangka waktu 40 hingga 90hari,
biasanya dalam rentang waktu setelah mengeluarkan telur berikutnya. Ketika baru
keluar dari telurnya, kadal ini berukuran sekitar 7 cm. Betina biasanya hanya
bertelur satu butir dalam satu waktu, dan jantan hidup dengan tradisi
teritorial layaknya singa (sok2an ini binatang, udah niru2 buaya, musang masih
juga niru2 singa).
Binatang ini punya pertahanan diri yang sering disebut
'Play Dead' kalo pada binatang, yaitu pura2 mati dan badannya menjadi kaku
ketika dia merasa ada ancaman dari luar. Pertahanan diri seperti yang dipunya
oleh musang. Makanya, kalu nanti anda lihat dia diem kaya yang mati mending di
cek bener-bener dulu, siapa tau lagi akting. Satu hal yang khas dari hewan
bertubuh mungil, apalagi namanya kadal, pastinya lincah, dia juga sama seperti
itu. Malahan punya saya dia suka loncat. Jadi siap-siap buat ngejar aja.
Kalo mau pelihara sih gampang aja. Cuma butuh akuarium
minimal panjang 40 cm. Terus di dalem akuarium di-setting ada daratan ama ada
tempat air. Tempat airnya gak cuman buat minum, tapi harus bisa buat berendam.
Kadalnya termasuk hewan lembab, makanya butuh tempat berendam gitu (FYI,
perhatiin kalo melihara di tempat ber-AC, AC tu kering ya, ngga lembab). Jangan
lupa tambahin gua buat sembunyi, sama batang pohon. Gak usah gede-gede sih,
yang penting bisa buat dia manjat-manjat. Makin keren kalo terrarium di-setting
ada air terjunnya hehe.
Soal makan juga gampang. Kasih aja ulet hongkong, ulet
jerman. Uletnya simpen di toples aja, atau bekas kotak kue. Kasih dedaunan atau
sayur buat makan ulet. Kasih jangkrik juga bisa. Belinya di toko yang jual
burung, biasanya ada tuh. Tapi terkadang mereka suka manja sih, milih-milih
makanan yang dia suka saja. Hewan ini termasuk nogturna, alias beraktifitas
dimalam hari.
Apa lagi ya??
Nanti deh kalau ada coment atau tabahan di tambahin lagi. Butuh pendapat lain
boleh coment.
Dan ini klasifikasi ilmiahnya..
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Squamata
Infraorder: Scincomorpha
Family: Scincidae
Genus: Tribolonotus
Species: T. gracilis
Semoga membantu..
dikutip dari berbagai sumber.
hihi kadall...
ReplyDeletewaahh terimakasih informasinya,,,sangat bermanfaat
ReplyDeleteST3Telkom
harga satuannya brp biasanya
ReplyDeleteDipasaran sekitaran 350rb spasang gan,
DeleteGan cara netaskan telurnya gimana? Apa dibiarkan saja telur itu sampai menestas. Baru hari ini dya bertelur 1..
ReplyDeleteDan telurnya terendam 70% di air.
Waduh kalo sampai ke telur saya belom pernah ngalamin, tapi seharunya telurnya di tempat kering (tidak berair). Coba pindahkan saja terus di inkubasi. Pake lampu aja jaga agar suhunya stabil.
DeleteKasih makannya setiap hari atau gimana?
ReplyDeleteKasih makannya setiap hari atau gimana?
ReplyDeleteApakah dia bisa tukar kulit atau shading gan??
ReplyDelete