Sunday, July 21, 2013

Pasang Flasher 7 Mode Di Vario Techno 110

Posted by Wendyana 10:16:00 PM
Selamat datang di blog sederhana ini. Semoga semua informasi yang disampaikan disini dapat bermanfaat bagi saya secara khususnya dan bagi semua secara umumnya. Puji dan syukur mari kita panjatkan atas rahmat dari Allah SWT. dan tak lupa shalawat beserta salam bagi nabi kita nabi Muhammad SAW. (-udah kaya khotbah aja ya,, hehehhe)

Kali ini khotib,, eh saya akan mencoba membahas tentang pemasangan flasher 7 mode hasil kreasi seorang anak bangsa. Dengan bangganya mempersembahkan, apaan ya? ngaco,, Langsung aja nih gan proses demi prosesnya pemasangan pada Vario Techno 110 yang selanjutnya ditulis Vartech110.

Flasher ini berfungsi untuk menyalakan lampu sign secara bervariasi salah satunya lampu hazard. Flasher ini juga sudah otomatis, maksudnya jika hazard sedang menyala dan kita mengaktifkan lampu sign kiri/kanan maka secara otomatis flasher akan berhenti menyalakan hazard dan sign berfungsi normal. Ketika lampu sign mati, maka hazard pun kembali menyala.

Yang Pertama dan wajib hukumnya.

Beli lah rangkaian flasher 7 modenya, atau bagi yang bisa bikin ya bikin aja sendiri. Ingat, karena tujuannya memasang flasher 7 mode berarti kita harus punya dulu rangkaian yang akan dipasang ya. Penampakanya seperti ini. ==>


ket gambar:
  1. Kabel warna Putih, sebagai sensor otomatis flasher
  2. Kabel warna Merah, Kontak +
  3. Kabel warna Biru, Ground / Accu -
  4. Kabel warna Hijau, Lampu sign kiri/kanan (+)
  5. Kabel warna Hijau, Lampu sign kiri/kanan (+)
  6. Kabel warna Putih, Saklar untuk mengaktifkan hazard
Kemudian kabel tambahan sesuai kebutuhan, saya saranin pake yang serabut minimal yang 0,75 mm, bisa pake juga tang 1mm. Katanya lebih besar lebih bagus. Skun kuningan/sambungan untuk sikring, biasanya sudah include saat membeli rumah sikringnya. Sisanya perlengkapan perang bongkar pasang, kaya obeng, kunci pas dan tang.

Tahap Kedua.

Nah pada tahap kedua ini sih sebenerna alternatif saja gan. Bagi yang mau aman bisa di coba. Saya pasng sikring pada kabel no.1 yang warna merah. Supaya aman aja sih dikasih yang 10A. Jika ada saran yang lebih baik atau ada agan yang lebih paham bisa kasih tau ya.

Pasangkan skun pada ujung kabel no2 warna merah, dan satu lagi pada kabel tambahan. Lalu pasang deh sikringnya.

Tahap Ketiga.

Bongkar batok depan dan seluruh bodi depan. Tak perlu penjelasan yang panjang lebar. Ada sekitar 20 skrup yang harus diputar berlawanan arah jarum jam. Lumayan banyak cuy.

Tahap Keempat.

Setelah proses bongkar dilaksanakan. Kini waktunya untuk merangkai satu demi satu kabel yang ada. Sebelumnya, letakan posisi flasher sesuai dengan tempat yang kosong. Kalau saya simpannya di atas Accu, diikat dengan cable ties.

Skema pemasangan.

Tahap Kelima.

Kabel pertama dipasang yaitu kabel no1 warna putih untuk sensor otomatis sign. Kabel ini dipasang pada flasher bawaan di jalur keluar flasher tau pada flasher dengan simbol L.


Tahap Keenam.

Kini bagian kabel no6 warna putih yang memiliki saklar yang dipasang. Saya simpan saklar pada bagian kiri stang tepannya diantar dudukan spion kiri dan rem belakang. Kemudian dikencangkan menggunakan Cable Ties.

Tahap Ketujuh.

Setelah kabel-kabel yang panjang sudah di eksekusi, kini giliran yang pendek kita urus. Langkah saat ini saya sarankan untuk pasang kabel no3 warna biru. Supaya aman dan tidak bikin kesalahan fatal yang efeknya berbahaya. Nah, berhubung posisi Accu pada Vartech110 dan saudara-saudara vario lainnya ada di depan kita dapat langsung memasngkan kabel warna biru tersebut ke negatif (-) Accu. Negatif yang tidak dibungkus biasanya, berbeda dengan positif yang dibungkus karet merah.

Pastikan tuh kabel terpasang dengan sempurna, bukan dengan sampoerna ya. Untuk jenis motor lain, jika Accu susah dijangkau, kabel warna biru bisa di sambungkan ke bodi motor, karena biasanya ground/negatif Accu juga sudah ditempelkan ke bodi motor dari sononya bin dari pabrikannya.

Tahap Kedelapan.

Nah, sekarang kita urus kabel yang warna merah yang tadi sudah kita pasang sikring. Kabel ini menerima masukan arus Accu+. Awalnya saya berniat untuk memasang kabel ini langsung ke + Accu, karena saran sang penjual untuk memasang melalui kontak maka saya nurut aja. Alesannya untuk keawetan flasher sendiri, karena tidak terus menerus dilewati oleh arus.

Sebenernya bagi anda yang ingin memasang langsung ke positif Accu bisa mengakali dengan menambahkan saklar tambahan lagi. Jadi sewaktu tidak digunakan arus dapat diputus, ya ini bisa lebih awet.

Untuk di Vartech110 sendiri kabel kontak hanya ada 2 buah kabel. Pasang kabel merah tersebut pada kabel yang ada strip hitamnya.

Pada jenis motor lain bisa disesuaikan, disini. Jika sudah terpasang bisa di cek apakah flasher sudah terpasang dengan benar, caranya cukup menyalakan kontak dan dengarkan flasher, jika terdengan bunyi "klick" pada flasher saat kontak dinyalakan berarti pemasangan tahap tujuh dan delapan sudah berhasil. Ini juga bisa di gunakan untik mengetahui kabel kontak yang mana yang haris dipasangkan dengan kabel merah flasher.

Tahap Kesembilan.

Kini tinggal pasang kabel no4 dan no5 warna hijau dengan kabel positif menuju lampu sign. Untuk Vartech110 dan mungkin juga saudara seHonda lainnya warna kabelnya Orange untuk sign kiri dan Biru Laut untuk sign kanan. Kabel tinggal sambung saja. Satu-satu ya, jangan di tempel keduanya.


Berhubung saya merasa kalau kabelnya rada kurang panjang, akhirnya ini kabel saya sambung. Untuk pemasangan sendiri saya hanya mencolokan kabel dengan dudukan yang sudah ada, biar gampang. Untuk membuat lebih kuat saya ikat dengan cable ties.


Tahap Kesepuluh.

Nah ini merupakan tahap yang terakhir. Setelah semua terpasang dengan baik dan benar. Kita lakukan pengecekan dahulu sebelum bodi dipasangkan. Jika sudah berhasil, rapihkan semua kabel. Kemudian pasng kembali bodi dan batok motor anda.

untuk video hasil dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=0qOSNNv27A8
Ini Video tampak depan.

Ini video tampak spedo.


Semoga apa yang saya sampaikan/catatkan saat ini bisa bermanfaat dan membantu. Kritik dan saran selalu ditunggu dan diharapkan, agar bisa membangun diri saya dan blog sederhana ini.

Gambar diambil dari kaskus dan jepretan sendiri.
Video rekaman sendiri, ada yg pake hp sendiri ada juga punya temen.

16 comments:

  1. Beli flasher 7 modenya dimana om yang ada otomatis sein nya?. Saya putar2 di internet, yang ada hanya 2 mode, kalau 7 mode tanpa sensor sein.

    ReplyDelete
  2. Gan motor ane vario 125..sein nya ngaco lo stop kontak ke kiri ..sein depan ke kiri..sein belakang ke kanan..ato sebaliknya...knapa yah??

    ReplyDelete
  3. Gan motor ane vario 125..sein nya ngaco lo stop kontak ke kiri ..sein depan ke kiri..sein belakang ke kanan..ato sebaliknya...knapa yah??

    ReplyDelete
    Replies
    1. pemasangan kabelnya om,,, coba di balik aja, itu yg bermasalah berarti yg belakang,

      Delete
  4. flasher aslinya / bawaan pabrik gak dilepas kah bang ???

    ReplyDelete
  5. Mas, motor saya vartech 110 habis ganti lampu sein jadi warna merah, kok mlahan nggak mau berkedip. Kenapaya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Dai, kalau pake lampu LED flashernya harus diganti dengan flasher digital, jangan yg bawaan motor,

      Delete
  6. Slam kenal kang! Saya mau tanya kang, saya baru beli vario 2010 second, lampu utama terang, tapi ketika lampu rem atau lampu sign kiri atau kanan nyala lampu utama jadi redup, padahal accu baru ganti, itu apa yg musti diganti kang? Mohon bantuannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga masalahnya sudah kelar,
      Bisa saja itu akibat dari kiprok/regulatol nya sudah lemah, diganti baru saja, harganya sekitar 100-150rb di bengkel resmi, (Kalau Akinya juga suka tekor).
      Kalau tidak coba di konsultasikan kepada mekanik di bengkel resminya.
      thanks

      Delete
  7. Mautanya gan jupiter mx saya pake flaser hazard 2 mode..pas pake mode flip flop indikator spedometer nyala tapi pas mode strobo indikator g nyala..itu karna flaser bawaan g kuat voltasenya ayo gmana y..mohon pencerahannya

    ReplyDelete

Sopan santun diutamakan.
Tidak menyinggung SARA.

  • Total Kunjungan

  • Followers