HEMAT ENERGI DENGAN LED

Disusun untuk memenuhi tugas pemodelan masalah mata kuliah Konsep Teknologi

Lampu merupakan satu alat penerangan yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan kita. Sebelum ditemukannya lampu manusia tidak begitu banyak beraktivitas dimalam hari karena kurangnya penerangan yang ada. Lain halnya dengan sekarang ini. Manusia bisa beraktivitas siang dan malam tanpa merasa terganggu dengan kurangnya penerangan yang ada.

Saat ini lampu sudah banyak jenisnya. Banyak produsen lampu mengklaim produknya hemat energi. Namun semua itu perlu dilihat kebenarannya. Berbagai jenis lampu yg beredar diantaranya lampu pijar (bohlam), lampu fluorescent (neon), lampu halogen, lampu LED (Light Emitting Diode).

Diantara banyaknya lampu yang sudah beredar saat ini pada umumnya lampu yang digunakan adalah jenis bohlam dan neon. Jenis lampu bohlam sendiri ternyata memiliki kekurangan, yaitu 90%-95% dari energi yang dgunakan berubah menjadi panas, sedangkan 5%-10% energinya digunakan untuk menyalakan filamen yang terdapat didalamnya. Selain itu daya tahannya pun hanya 1000 jam, jika dalam sehari digunakan 12 jam maka lampu tersebut akan bertahan sekitar 3 bulan.

Sedang jenis lampu neon memang lebih baik dibanding jenis lampu bohlam. Pada daya yang sama cahaya yang dihasilkan oleh neon bisa 3 kali cahaya lampu pijar. Umur lampunya pun 10.000 jam, bisa mencapai 2 tahun penggunaan. Namun lampu neon ini juga masih menghasilkan panas. Sehingga masih ada energi yang terbuang sia-sia.

Untuk lampu LED menggunakan Light Emitting Diode sebagai sumber cahayanya. Lampu LED tidak menghasilkan panas sehingga tidak ada energi yang terbuang percuma. Umur lampunya pun lebih lama 100.000 jam. Selain itu cahaya yang dihasilkan bisa 10 kali lampu neon.

Jika dibandingkan dari cahaya yang dihasilkan pada daya 1 watt LED = 10 watt lampu neon = 30 watt lampu bohlam. Perbedaan yang cukup mencolok. Dengan penggunaan lampu LED berapa watt yang bisa dihemat oleh kita dalam sehari? Mari kita hitung asumsi penggunaan dalam sehari lampu-lampu tersebut.

Jika dirumah kita memiliki 5 lampu untuk penerangan setiap harinya dengan lama penggunaan 12 jam, maka:

Lampu pijar (Bohlam)

 Lampu fluorescent (neon)

Lampu LED

Jika 1 kwh = Rp. 900 maka:

Biaya yang harus dikeluarkan dalam sehari untuk lampu pijar Rp. 1.620 lampu neon Rp. 540, lampu LED Rp. 54.

Selanjutnya kita asumsikan rata saja setiap rumah di suatu kota seluruhnya menggunakan lampu neon dengan 5 lampu dengan daya 10wat untuk setiap lampunya, jika kota tersebut memiliki 10.000 rumah, maka;

Biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 900 x 6000 = Rp.5.400.000 dalam sehari untuk kota tersebut, jika menggunakan lampu LED hanya perlu mengeluarkan biaya 10% dari Rp. 5.400.000 yaitu Rp. 540.000. Cukup besar penghematan yang bisa kita lakukan dengan beralih ke lampu LED.

Itu baru asumsi yang tidak 1% pun Indonesia. Dan masih banyak rumah yang menggunakan lampu piijar (bohlam). Bisa dibayangkan jika jutaan bahkan puluhan mungkin ratusan juta rumah di Indonesia beralih ke lampu LED. Berapa banyak biaya yang bisa dihemat negara ini dalam 1 tahun. 

Categories: Komputer, Pendidikan