Monday, May 7, 2012

Si Sangar Yang Lucu

Posted by Wendyana 7:44:00 PM

Selamat datang para pembaca yang setia. Kali ini saya ingin ngepost tentang salah satu teman baru saya. Seekor “Tribolonotus Gracilis” atau biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan Kadal Duri Mata Merah, atau “Red Eyed Crocodile Skink”. Boleh dibilang kadal ini bertampang seram, dan ganas namun menurut saya mereka terbilang lucu dan imut-imut. Sepintas bentuknya mirip buaya, apalagi bagian punggungnya.

Hewan ini berukuran cukup mungil, ukuran rata-ratanya sekitar 15-20cm namun dia bisa mencapai ukuran max 25cm luamayan mungil dengan muka sangarnya. Jadi gak salah kalau banyak orang yang bilang kadal ini jinak, banget malah. Sama seperti jenis kadal lainnya ekor si croc ini bisa putus juga, itu kalau dia memang sedang stress. Tapi ekornya bisa tumbuh lagi, ya tapi gak sepanjang sebelumnya.

Usianya dapat mencapai 10 tahun, mungkin lebih gimana merawatnya saja. Kadal ini berkembang biak dengan cara bertelur, satu butir setiap kurang lebih sebulan sekali. Telurnya menetas dalam jangka waktu 40 hingga 90hari, biasanya dalam rentang waktu setelah mengeluarkan telur berikutnya. Ketika baru keluar dari telurnya, kadal ini berukuran sekitar 7 cm. Betina biasanya hanya bertelur satu butir dalam satu waktu, dan jantan hidup dengan tradisi teritorial layaknya singa (sok2an ini binatang, udah niru2 buaya, musang masih juga niru2 singa).

Binatang ini punya pertahanan diri yang sering disebut 'Play Dead' kalo pada binatang, yaitu pura2 mati dan badannya menjadi kaku ketika dia merasa ada ancaman dari luar. Pertahanan diri seperti yang dipunya oleh musang. Makanya, kalu nanti anda lihat dia diem kaya yang mati mending di cek bener-bener dulu, siapa tau lagi akting. Satu hal yang khas dari hewan bertubuh mungil, apalagi namanya kadal, pastinya lincah, dia juga sama seperti itu. Malahan punya saya dia suka loncat. Jadi siap-siap buat ngejar aja.

Kalo mau pelihara sih gampang aja. Cuma butuh akuarium minimal panjang 40 cm. Terus di dalem akuarium di-setting ada daratan ama ada tempat air. Tempat airnya gak cuman buat minum, tapi harus bisa buat berendam. Kadalnya termasuk hewan lembab, makanya butuh tempat berendam gitu (FYI, perhatiin kalo melihara di tempat ber-AC, AC tu kering ya, ngga lembab). Jangan lupa tambahin gua buat sembunyi, sama batang pohon. Gak usah gede-gede sih, yang penting bisa buat dia manjat-manjat. Makin keren kalo terrarium di-setting ada air terjunnya hehe.

Soal makan juga gampang. Kasih aja ulet hongkong, ulet jerman. Uletnya simpen di toples aja, atau bekas kotak kue. Kasih dedaunan atau sayur buat makan ulet. Kasih jangkrik juga bisa. Belinya di toko yang jual burung, biasanya ada tuh. Tapi terkadang mereka suka manja sih, milih-milih makanan yang dia suka saja. Hewan ini termasuk nogturna, alias beraktifitas dimalam hari.

Apa lagi  ya?? Nanti deh kalau ada coment atau tabahan di tambahin lagi. Butuh pendapat lain boleh coment.

Dan ini klasifikasi ilmiahnya..

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Reptilia
Order: Squamata
Infraorder: Scincomorpha
Family: Scincidae
Genus: Tribolonotus
Species: T. gracilis


Semoga membantu..

dikutip dari berbagai sumber.

9 comments:

  1. waahh terimakasih informasinya,,,sangat bermanfaat
    ST3Telkom

    ReplyDelete
  2. Gan cara netaskan telurnya gimana? Apa dibiarkan saja telur itu sampai menestas. Baru hari ini dya bertelur 1..
    Dan telurnya terendam 70% di air.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduh kalo sampai ke telur saya belom pernah ngalamin, tapi seharunya telurnya di tempat kering (tidak berair). Coba pindahkan saja terus di inkubasi. Pake lampu aja jaga agar suhunya stabil.

      Delete
  3. Apakah dia bisa tukar kulit atau shading gan??

    ReplyDelete

Sopan santun diutamakan.
Tidak menyinggung SARA.

  • Total Kunjungan

  • Followers